Selasa, 25 November 2014

4 Tips Manajemen Waktu dalam Berbisnis


Pada dunia bisnis, manajemen waktu merupakan peranan penting bagi para pengusaha yang menjalankan usahanya agar efektif dan produktif. Tidak jarang banyak pebisnis yang baru memulai usahanya mengalami kesulitan karena tidak menggunakan manajemen waktu. Berikut ini tips yang akan kami berikan bagi para pebisnis yang baru memulai usahanya supaya dapat mengatur  waktu pekerjaan dengan efisien dan produktif.

1. Tetapkan Waktu Cek Email

Dewasa ini email merupakan salah satu media yang paling penting dalam berbisnis karena dapat digunakan  dalam pengiriman maupun menerima pesan dari customer maupun rekan bisnis. Selain itu pesan email juga dapat kita baca secara langsung dengan menggunakan smartphone atau laptop dimana saja. Namun para pebisnis biasanya tidak menyadari ketika mereka terus menerus menggunakan waktu mereka untuk mengecek email. Jangka waktu yang digunakan dalam mengecek email biasanya berkisar 5-10 menit untuk sekali pengecekan. Tetunya dalam sehari Anda bisa mengecek lebih dari sekali sehingga tidak efisien. Jadi sudah seharusnya Anda mengatur waktu jadwal dalam mengecek dan membalas email pada pagi hari, siang hari, sore atau malam hari. Dengan begitu waktu Anda sudah tersusun dan terjadwal sehingga waktu dalam mengelola bisnis dapat dimaksimalkan tanpa adanya gangguan untuk mengecek email. Harus disadari bahwa dalam mengatur penjadwalan email ini juga merupakan pelatihan kedisiplinan Anda. Sekarang Anda dapat memahami bagaimana memanajemen waktu Anda untuk mengelola email dengan baik dengan tidak mengganggu aktivitas bisnis Anda sehari-hari.
2. Fokus pada satu pekerjaan

Ketika menjalankan aktivitas bisnis maupun pekerjaan sehari hari, ada kalanya Anda menginginkan untuk dapat mengerjakan banyak hal yang ingin diselesaikan dalam waktu yang bersamaan. Memang ini terlihat baik dan efisien tetapi hal ini kurang tepat. Penelitian para ahli berpendapat bahwa orang yang melakukan pekerjaan lebih dari satu secara bersamaan sangat tidak efisien karena hasil yang didapat menjadi kurang maksimal. Serta dapat membuat hasil pekerjaan Anda menjadi buruk karena kurang fokus. Tidak jauh berbeda dalam dunia bisnis, Anda harus memfokuskan satu pekerjaan meskipun muncul ide-ide baru yang membuat Anda bersemangat sehingga pekerjaan selesai tepat pada waktunya. Oleh karena itu manajemen waktu sangat diperlukan supaya Anda dapat memfokuskan pekerjaan satu demi satu.
3. Tentukan Tujuan dan Target

Saat Anda mulai mengelola bisnis yang sedang berjalan, manajemen waktu sangat erat kaitannya dengan tujuan dan target yang akan datang. Ketika tujuan dan target telah ditetapkan, maka Anda dapat mengatur waktu dengan baik dalam mencapai tujuan tersebut.
4. Tulis Jadwal Kegiatan Bisnis
Menuliskan agenda sebelum melakukan aktivitas yang ingin dilakukan merupakan bentuk memanajemen waktu. Ini sangat penting agar setiap aktivitas Anda dapat tertata rapi dan dilakukan dengan tepat waktu. Dengan menuliskan pada To Do List Anda akan berhasil dalam memanajemen waktu ketika terbiasa untuk melakukan apa yang telah direncanakan.

Demikian 4 tips yang dapat Anda lakukan dalam memanajemen waktu bagi yang baru memulai bisnis.

Senin, 24 November 2014

10 Tips Marketing Bisnis Kecil dengan Facebook


Riset terkini memberikan data bahwa para palaku bisnis skala kecil menganggap investasi dengan menggunakan Facebook adalah sia-sia, tidak terlalu penting dan menyita waktu. Anggapan tersebut sangatlah tidak benar, karena Facebook sebagai wadah media sosial telah memiliki anggota yang tersebar di seluruh kota maupun mancanegara sehingga kesempatan dalam memasarkan bisnis Anda sangat besar. Berikut ini sepuluh tips cara memasarkan bisnis Anda dengan menggunakan Facebook supaya dan menumbuhkan bisnis Anda dengan biaya minimal.

1. Tentukan Realitas Tujuan

Sebelum membuat akun Facebook bagi bisnis Anda harus dipahami bahwa dalam memasarkan dalam media sosial tentulah membutuhkan proses dan waktu. Dengan menentukan target calon konsumen kemudian kumpulkan pada halaman Facebook bisnis Anda sedikit demi sedikit sehingga pencapaian besar di masa datang dapat terealisasi. Tetapi jika Anda mendapatkan hasil yang melebihi ekspetasi dari rencana awal. Syukurilah, maka Anda sudah di jalan yang tepat.

2. Luangkan Waktu

Jika Anda mempunyai waktu luang, cobalah sisihkan waktu untuk mengupdate postingan Facebook bisnis Anda. Sehingga para konsumen dapat berinteraksi ataupun memberikan saran dan kritik demi membangun bisnis Anda.

3. Belajar, belajar dan belajar

Setelah berhasil mengelola halaman Facebook bisnis Anda. Cermati apa yang telah Anda lakukan selama ini, mungkin ada hal yang Anda yang ingin pertanyakan. Segeralah bertanya kepada seseorang yang ahli atau mencari tahu pada google agar masalah dapat terpecahkan. Saat ini Anda sudah dimudahkan dengan berbagai macam sumber informasi yang dapat dijadikan referensi dalam mengambil keputusan. Bisa dari google yang kemudian merujuk pada sumber informasi yang cocok dengan apa yang Anda cari.

4. Awali dengan budget kecil

Jika Anda memiliki biaya iklan pada Facebook, lakukan analisa setelah penayangan iklan bisnis Anda tersebut. Dengan melakukan riset kecil, Anda dapat mengambil keputusan dengan biaya iklan tersebut. Apakah dapat dipertahankan atau tidak. Selain itu Anda juga bisa memetakan pasar calon konsumen dari bisnis Anda.

5. Buatlah halaman Fanpage

Usahakan jangan membuat profil Facebook untuk bisnis Anda, tetapi sangat dianjurkan gunakan halaman Facebook agar tidak menyalahi aturan. Apabila Anda telah membuat halaman Fanpage, undang semua teman yang Anda miliki untuk menjadi fans pertama.

6. Update Status

Seringkali dalam mengelola halaman Facebook hanya update status diawal saja sampai tidak terurus lagi. Ini menyebabkan tidak terjadinya interaksi dengan para calon konsumen potensial Anda. Usahakan untuk teratur dalam memberikan berita update terkini.

7. Sapa para Fans Anda

Dengan mengucapkan terimakasih kepada seseorang yang memberikan saran dan kritik. Kemudian meresponnya dengan cepat, membuat para fans merasa diperhatikan dan membuat nilai tambah terhadap brand Anda.

8. Berhenti membuat Spam

Kebanyakan orang telah menghabiskan waktu mereka untuk melihat spam yang mengganggu aktivitas mereka. Oleh karena itu, jangan gunakan spam untuk mencuri perhatian calon konsumen Anda. Cukup gunakan status Facebook dalam memberikan informasi sehingga interaksi dapat terjalin.

9. Gunakan kupon diskon 

Menarik perhatian para konsumen bukanlah perkara mudah. Dengan adanya promosi berupa kupon diskon memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mencoba produk Anda. Laksanakan secara berulang dengan waktu yang teratur sehingga pelanggan tetap menggunakan produk Anda.

10. Gunakan sistem membership

Membuat sistem anggota merupakan suatu keuntungan dalam menjalankan bisnis Anda karena dapat menarik perhatian pelanggan dengan memberikan penawaran terbaik. Dengan sistem keanggotaan, berikan fasilitas maupun penawaran yang berbeda daripada bukan anggota.

Demikian sepuluh tips cara promosi yang bisa Anda terapkan dengan menggunakan Facebook tanpa biaya yang besar. Semoga berguna bagi Anda yang bingung dalam memanfaatkan Facebook sebagai media promosi.

Selasa, 18 November 2014

4 Tips Memulai Bisnis sebagai Karyawan

Apa yang Anda pikirkan ketika ingin mendapatkan penghasilan tambahan selain dari rutinitas pekerjaan Anda sebagai karyawan? Beruntung kita hidup di zaman modern dan apapun bisa dilakukan dengan mudah. Kemampuan yang Anda tidak miliki dapat dipelajari dengan ikut menghadiri kursus, seminar atau pun belajar kepada yang ahli. Sebagai karyawan, Anda harus dituntut untuk terus berinovasi dan kreatif jika menginginkan penghasilan tambahan. Salah satunya dengan merintis bisnis sampingan, bisa dengan modal kecil maupun modal besar yang terpenting adalah niat dan usaha. Pertama yang harus Anda pahami adalah setiap orang tentu memiliki peluang dalam melakukan suatu bisnis. Akan tetapi yang jadi pertanyaan, apakah setiap orang berani untuk bertindak dalam memulai suatu usaha. Tidak jarang pula, banyak calon pengusaha yang terlalu memikirkan berbagai resiko dari suatu bisnis tanpa belum berani memulai sehingga calon pengusaha mengurungkan niatnya untuk berbisnis. Oleh karena itu, semoga Anda yang ingin memulai usaha sampingan tidak terlalu berat memikirkan berbagai resiko ini itu, sebelum mengetahui seluk beluk bisnis tersebut.

Beberapa tips akan saya bagikan kepada Anda yang ingin memulai usaha sampingan tanpa harus meninggalkan posisi Anda sebagai karyawan.

1. Mengubah Sudut Pandang

Banyak dari pengusaha yang masih memiliki status sebagai karyawan memiliki perpekstif bahwa status karyawan menjadi penghambat untuk perkembangan bisnisnya. Tentu ini merupakan cara pandang yang salah dan perlu diubah. Karena, sebagai karyawan di perusahaan, Anda memiliki sumber dana tetap yang bisa meningkatkan pembiayaan bagi perkembangan usaha sampingan Anda. Apabila usaha Anda masih naik turun, tetaplah berusaha sehingga keuangan usaha Anda sehat sehingga dapat memilih untuk memfokuskan pada bisnis Anda.

2. Pengelolaan Keuangan Usaha

Walaupun usaha Anda belum mempunyai sistem keuangan yang bagus, alangkah baiknya jika sekarang saatnya Anda mulai belajar mengelola keuangan usaha dengan baik agar tidak mengalami kesulitan bila usaha Anda berkembang. Pengusaha harus dapat membedakan dana yang dikelola dalam bisnisnya dengan dana pribadi. Maka, keuangan bisnis yang Anda kelola akan berjalan teratur dari segi pemasukan, pengeluaran serta aset bisnis.

3. Belajar dari pengalaman

Anda harus memahami bahwa dalam menekuni suatu bisnis sampingan terdapat proses yang tidak mudah dan memakan waktu yang lama. Dengan belajar dari pengalaman masa lalu, Anda seharusnya bisa menentukan mana keputusan yang tepat. Pentingnya peran belajar dan berbisnis yang seimbang harus Anda jalankan tanpa ada yang terabaikan. Jika perlu, Anda dapat mencari seorang mentor yang akan mengajarkan Anda untuk tetap fokus dalam menjalankan dua peran penting tersebut.

4. Kerjakan Aktivitas yang Penting

Sebagai pengusaha yang merangkap status menjadi karyawan perusahaan tentunya menyita tenaga, waktu dan pikiran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Anda tidak perlu membuang waktu untuk mengerjakan hal yang dirasa tidak terlalu penting. Sebaik mungkin gunakan waktu luang Anda untuk mengevaluasi kinerja bisnis yang baru Anda rintis, dan buatlah rencana kerja ke depannya sehingga setiap waktu Anda dapat digunakan dengan efektif. 

Demikian tips yang dapat membantu Anda dalam memulai bisnis sampingan yang bisa Anda jalankan walaupun masih berstatus karyawan.

Senin, 17 November 2014

5 Cara Bisnis Ga Pake Modal


Minggu lalu ada sebuah percakapan saya dan beberapa teman saya membicarakan bisnis. Lalu saya tertarik untuk membuat sebuah tulisan tentang bisnis yang saya tuangkan dalam blog ini. Teman saya bertanya, " Chris, kamu ada ide ga untuk bisnis? Tapi modalnya kecil kalau bisa ga pake modal dan yang pasti untungnya gede? Soalnya dari gaji di kantor aja masih kurang buat hidup sebulan". Seringkali pertanyaan itu datang kepada kita yang ingin sekali memulai suatu bisnis. Tapi berbagai kendala yang membuat Anda terlalu banyak berpikir dan berpikir sehingga tidak ada satupun yang terealisasi, salah satunya adalah modal. Pengalaman saya tentang menjalankan suatu bisnis tanpa modal misalnya reseller yaitu dengan menjual dagangan orang lain, membuat sebuah artikel yang telah dipesan oleh orang lain. Walaupun begitu, dalam melakukan pemasaran tetap diperlukan suatu usaha yang ekstra keras dan lebih bagus lagi jika menyiapkan biaya untuk iklan di internet dengan harga yang relatif terjangkau. Poinnya adalah jika ingin membuat bisnis tetap membutuhkan modal walaupun dengan biaya yang sedikit. Saya akan menjelaskan tentang cara bagaimana memulai bisnis tanpa modal yang dapat diterapkan untuk mendapatkan penghasilan yang fantastis dari online maupun offline.

1. Profesi Penulis Lepas

Menjadi seorang penulis lepas merupakan suatu kemampuan yang memiliki nilai menjual dari setiap individu yang dapat dilatih menjadi sebuah bakat. Profesi ini dapat dikatakan tidak membutuhkan modal materil, hanya modal berpikir yang kreatif dan unik. Dan si penulis dapat mengerjakannya dimanapun dan kapanpun. Dengan menulis saya telah mampu memiliki klien dengan pesanan artikel yang sesuai dengan keinginan mereka tapi tentunya didasari dengan riset terlebih dahulu. Apakah yang saya tulis? Misalnya saja tentang artikel blog yang bertema internet marketing dengan berbagai macam sumber referensi dari buku, internet maupun obrolan sehari-hari yang dapat menambah nilai dari tulisan tersebut. Melakukan hal seperti ini sangatlah mudah, karena apa yang diperlukan hanyalah laptop dan koneksi internet sehingga Anda dapat mempublish apa yang telah ditulis, tetapi sekarang smartphone pun bisa menjadi pilihan dalam menulis yang kemudian dapat langsung diunggah ke blog, forum, dll. Hampir setiap bulan, para pemesan jasa saya mengirimkan pembayaran dari tulisan yang saya serahkan kepada mereka. Walaupun pendapatannya tidak banyak dari satu klien tetapi jika dikalikan dengan banyaknya jumlah klien, cukuplah untuk hidup satu bulan ke depan. Selain itu, saya juga dapat mengembangkan skill menulis.

2. Menjual Produk Orang (Resseler/Dropship)

Reseller adalah cara yang paling mudah dalam berbisnis karena hanya menjualkan produk orang lain tanpa harus bersusah-susah memproduksi barang tersebut. Yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana seni dalam memasarkan dan menjual produk yang Anda pilih. Tetapi sebelum memilih produk apa yang tepat, sebaiknya selidiki dahulu produk yang akan Anda jual, supaya konsumen tidak akan rugi setelah melakukan pembayaran. Sebagai contoh inspirasi, ada sebuah toko aksesoris mobil di Bandung dan toko itu hanya memasarkan dengan papan nama yang terdapat di depan toko, sehingga segmentasinya hanyalah konsumen yang melewati toko akesoris tersebut. Ini merupakan peluang untuk mencari uang dengan hanya menaikan harga jual dari toko dan kemudian memposting di berbagai situs jual beli ataupun blog yang sudah disiapkan, sehingga konsumen dari luar kota maupun pulau bisa terjamah. Saya akan menceritakan pengalaman bertemu dengan seorang ibu penjual hijab, yang mana ibu tersebut hanya menjual dagangan temannya sehingga menghasilkan keuntungan yang diambil dari selisih harga hijabnya. Dari hasil yang didapat si ibu dapat memperoleh pendapatan kira-kira sebesar Rp. 4 juta per bulan. Nah ini merupakan contoh usaha tanpa modal dengan offline. Lain halnya jika kita bicara bisnis online, peluang menjadi dropship atau reseller sangat besar dan mudah dijumpai. Tetapi bisnis online tentu membutuhkan wadah dimana barang atau produk harus ditampilkan, misalnya sebuah website dan untuk yang gratis situs jual beli atau blog. Contoh website yang memberikan layanan iklan gratis seperti wordpress, blogspot, olx.com dan masih banyak lagi situs yang lainnya. Tapi jika ingin serius menekuni dalam bidang penjualan online, tidak ada salahnya bila membeli domain sendiri. Walaupun dengan merogoh kocek yang lumayan paling tidak ini jauh lebih murah dibandingkan dengan menyewa sebuah kios maupun toko yang menjadikan situs Anda terlihat lebih profesional.

3. Membuat Blog

Menjadi seorang penulis blog juga dapat memperoleh pendapatan. Bagaimana caranya? Keuntungan sebuah blog yang memiliki traffic yang tinggi adalah membuat peluang bagi para penjual untuk bisa memasang iklan produk pada blog. Berbagai cara untuk mendulang uang di dunia online dari blog yang memiliki tingkat pengunjung tinggi bisa memberikan ruang iklan yang bisa disewakan, program PPC/Pay Per Click misal google adsense, ada juga PPL/Pay Per Lead, dan masih banyak lagi cara yang ditawarkan. Dalam membuat blog memerlukan usaha yang ekstra keras untuk meningkatkan pengunjung agar disukai dan mau kembali lagi. Kuncinya adalah blog harus mempunyai konten yang orisinil, serta tampilan dan navigasi yang user friedly sehingga pengunjung nyaman dalam menjelajah blog. Meraih keberhasilan dalam mengelola blog tentu bukan suatu hal gampang, dibutuhkan kemampuan yang unik dan kreatif untuk seorang penulis konten.

4. Broker/Agen

Apabila Anda sesorang yang mudah bergaul dan mempunyai kemampuan menjual yang bagus, Anda dapat memilih profesi broker atau agen. Sebagai contoh Anda dapat menjual properti baik tanah, rumah atau gedung milik orang lain yang ingin menjualnya. Hasil yang didapat dari penjualan properti sangat menggiurkan, karena Anda dapat mengatur keuntungan yang didapat dari penjual dan pembeli properti. Biasanya pemilik properti memberikan komisi yang sepadan atas penjualan yang Anda lakukan. Di pihak pembeli, Anda bisa mendapatkan komisi karena membantu mereka dalam memberi tahukan informasi.

5. Penyedia Jasa

Usaha menyediakan jasa sebetulnya bisa dilakukan dengan emnggunakan modal kecil, tetapi yang sering kita jumpai adalah para penyedia jasa tidak tanggung-tanggung dalam memulai usaha jasanya bahkan bisa mencapai milyaran. Jika Anda ingin memilih menyediakan jasa dengan modal kecil, Anda bisa memberikan jasa penulisan artikel, jasa SEO (Serach Engine Optimization), dan masih banyak lagi.Saya berpendapat kalau sebenarnya bisnis itu harus memiliki modal yaitu ide, uang, usaha. Tetapi tanpa adanya uang Anda dapat belajar cara untuk mencari dan menemukan investor yang ingin menanamkan dananya dalam usaha Anda. Dan bila Anda jeli, peluang bisnis pun dapat ditemukan di lingkungan sekitar Anda yang tidak perlu memerlukan modal dengan dana yang besar, hanya bermodalkan ide dan usaha sudah cukup. Proses belajar dalam berbisnis tentunya harus dilandasi dengan passion, karena Anda akan terus menggali potensi sehingga berhasil membangun kerajaan bisnis Anda sendiri.